Kamis, 17 Januari 2013

keindahan dan kebudayaan

no 1. hubungan keindahan dan kebudayaan

Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia. Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia.
Kebudayaan sangat banyak jenisnya, ada yang mewakilu nilai-nilai Sosial, Spiritual, Perjuanfan, Mata Pencaharian, Kesenian dan lain-lain. Dan biasanya orang-orang banyak melihat keindahan yang ditampilkan melalui kesenian dari kebudayaan tersebut, padahal dari jenis kebudayaan yang lain pun terdapat nilai-nilai keindahan didalamnya. Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat bernilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga menjadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah.

no 2. perbedaan peradaban dan kebudayaan
        kebudayaan disimpulkan sebagai keseluruhan cara hidup manusia termasuk hasil ciptaan dan pemikiran yang sesuai dengan kehendak rohani dan jasmani yang menjadi amalan untuk kesejahteraan hidup sesuatu kelompok masyarakat.
Peradaban adalah pencapaian dan pembangunan manusia dalam segala bidang termasuklah dalam bentuk fizikal atau spritual.
kebudayaan lebih dominan pada nilai-nilai spiritual yang menekan manusia pada perkembangan individu di bidang mental dan moral. Sementara itu, peradaban , lebih mengarah kepada hal-hal bersifat material yang menekankan pada kesejahteraan fisik dan material.

no 3  jelaskan system nilai budaya
sistem nilai budya   merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup dalam masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga mengenai apa yang dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya ini menjado pedoman dan pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya terlihat dalam tata kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan sikap yang dalam bentuk abstrak tercermin dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit terlihat dalam bentuk pola perilaku anggota-anggota suatu masyarakat. 

 no 4.  jelaskan dampak perubahan system nilai budaya
1) Sentralisme kekuasaan 
emusatan kekuasaan yang keterlaluan ini menekankan pendekatan
top-down. Pembangunan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan kebutuhan
daerah yang tertentu dan konkret. Tanggungjawab daerah juga tidak ada
atau, paling tidak, sedikit sekali. Pemusatan kekuasaan ini juga
ditopang dan "diabadikan" oleh pendekatan keamanan (security approach).
Pemusatan kekuasaan juga mendorong kearah penyeragaman sistem sosial.
Pola pemerintahan di seluruh Indonesia nyatanya mengikuti pola
pemerintahan desa Jawa (UU No. 5/1979). 
2) Etnosentrisme-Primordialisme  
Dalam etnosentrisme yang dianggap serta diperlakukan sebagai manusia
hanyalah orang sebangsa, sesuku bangsa, sedesa dan sebagainya. Lingkup
sikap seperti itu dapat dipersempit oleh atau diperluas lagi. Dalam
bentuk luas atau sempit sikap itu nampak dalam primordialisme. Dalam
primordialisme orang tidak sanggup lagi mengatasi ketertutupan satuan
sosialnya, tidak dapat dan tidak sanggup lagi mengakui satuan sosial
lainnya serta melibatkan diri di dalamnya. 
3) Ketidakadilan sosial 
Hal ini dapat dan de facto melemahkan, melumpuhkan dan mematikan
semangat kesatuan dan persatuan bangsa. Ketidakadilan sosial  ini dapat
disebabkan juga oleh sentralisme kekuasaan, pendekatan top-down seperti
yang sudah disebutkan.
 


 
 

http://arifnurjamanmtk.wordpress.com/2010/06/09/perbedaan-peradaban-dengan-kebudayaan/
http://dbestboby.blogspot.com/2011/10/pengertian-sistem-nilai-budaya.html
http://www.minihub.org/siarlist/msg00265.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar