Keindahan dalam
kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat manusia dalam karya
cipta manusia. Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah
satu sifat manusia dalam karya cipta manusia.
no 2. perbedaan peradaban dan kebudayaan
kebudayaan disimpulkan sebagai keseluruhan cara hidup manusia termasuk hasil ciptaan dan pemikiran yang sesuai dengan kehendak rohani dan jasmani yang menjadi amalan untuk kesejahteraan hidup sesuatu kelompok masyarakat.
Peradaban adalah pencapaian dan pembangunan manusia dalam segala bidang termasuklah dalam bentuk fizikal atau spritual.
kebudayaan lebih dominan pada nilai-nilai spiritual yang menekan manusia pada perkembangan individu di bidang mental dan moral. Sementara itu, peradaban , lebih mengarah kepada hal-hal bersifat material yang menekankan pada kesejahteraan fisik dan material.
no 3 jelaskan system nilai budaya
sistem nilai budya merupakan rangkaian dari konsep-konsep abstrak yang hidup dalam masyarakat, mengenai apa yang dianggap penting dan berharga, tetapi juga mengenai apa yang dianggap remeh dan tidak berharga dalam hidup. Sistem nilai budaya ini menjado pedoman dan pendorong perilaku manusia dalam hidup yang memanifestasi kongkritnya terlihat dalam tata kelakuan. Dari sistem nilai budaya termasuk norma dan sikap yang dalam bentuk abstrak tercermin dalam cara berfikir dan dalam bentuk konkrit terlihat dalam bentuk pola perilaku anggota-anggota suatu masyarakat.
no 4. jelaskan dampak perubahan system nilai budaya
1) Sentralisme kekuasaan
emusatan kekuasaan yang keterlaluan ini menekankan pendekatan top-down. Pembangunan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan kebutuhan daerah yang tertentu dan konkret. Tanggungjawab daerah juga tidak ada atau, paling tidak, sedikit sekali. Pemusatan kekuasaan ini juga ditopang dan "diabadikan" oleh pendekatan keamanan (security approach). Pemusatan kekuasaan juga mendorong kearah penyeragaman sistem sosial. Pola pemerintahan di seluruh Indonesia nyatanya mengikuti pola pemerintahan desa Jawa (UU No. 5/1979).
2) Etnosentrisme-Primordialisme
Dalam etnosentrisme yang dianggap serta diperlakukan sebagai manusia hanyalah orang sebangsa, sesuku bangsa, sedesa dan sebagainya. Lingkup sikap seperti itu dapat dipersempit oleh atau diperluas lagi. Dalam bentuk luas atau sempit sikap itu nampak dalam primordialisme. Dalam primordialisme orang tidak sanggup lagi mengatasi ketertutupan satuan sosialnya, tidak dapat dan tidak sanggup lagi mengakui satuan sosial lainnya serta melibatkan diri di dalamnya.
3) Ketidakadilan sosial
Hal ini dapat dan de facto melemahkan, melumpuhkan dan mematikan semangat kesatuan dan persatuan bangsa. Ketidakadilan sosial ini dapat disebabkan juga oleh sentralisme kekuasaan, pendekatan top-down seperti yang sudah disebutkan.
http://www.minihub.org/siarlist/msg00265.html